World Migratory Bird Day

Sabtu, 10 Mei 2014 – Minggu, 11 mei 2104. Minpro Satwa Liar Rothschildi bekerjasama dengan Kokokan Bali dan Himabio mengadakan acara pengamatan migrasi burung, sekaligus untuk memperingati hari migrasi burung sedunia atau yang lebih dikenal dengan dengan WMBD (World Migratory Bird Day) di Pulau Serangan.

Pengamatan dimulai sejak pukul 07.00 wita – 18.00 wita. Acara ini sudah berjalan selama beberapa tahun dan merupakam agenda rutin dari minpro satwa liar rothschildi. Pengamatan lebih difokuskan kepada burung pantai karena pengamatan dilakukan pada tempat yang lebih didominasi oleh burung-burung pantai.
Peserta pengamatan terdiri dari mahasiswa yang tergabung dalam Minpro Satwa Liar Rothschildi, mahasiswa Biologi (Himabio), Kokokan Bali, Taman Nasional Bali Barat dan Satwa Alam Bali. “Tujuan diadakan acara ini adalah untuk mengetahui burung-burung yang melakukan migrasi melewati Bali, dan mengetahui burung-burung tersebut menetap atau hanya singgah, serta belajar mengidentifikasi burung apa saja yang bisa kita amati di pulau serangan selain burung kuntul, trinil dan lain-lain”,ucap Agus selaku salah satu penyelenggara acara.
Dalam pengamatan ditemukan berbagai jenis burung yang bermigrasi. “Ada sekitar 15 jenis burung migrasi Trinil Pembalik Batu, Trinil Rawa, Cerek Besar, Cerek Pasir Besar, Cerek Pasir Mongolia, Kedidi Golgol, Biru Laut Ekor Blorok, Gajahan Penggala, Gajahan Besar, Gajahan Timur, Itik Benjut, Dara Laut Tunggir Hitam, Ibis Roko-Roko, Trinil Bedaran, Kedidi Putih”, ucap Deny yang merupakan peserta.
Akhir pengamatan ditutup dengan foto bersama, panitia dan peserta pengamatan migrasi burung. “Acara ini sangat bagus karena kita bisa belajar tentang burung-burung pantai yang ada di daerah serangan dan burung-burung pantai yang melakukan migrasi dan semoga acara ini bisa terus berjalan setiap tahunnya semoga pesertanya semakin bertambah banyak”, tambah salah satu peserta WMBD.
Salam Lestari
Viva Veteriner

0 Response to "World Migratory Bird Day"