Dokter Hewan, Rabies, Pemerintah adalah Sahabat

oleh: Hartina Samosir

Seharusnya hari ini kita akan berteriak “Happy World Rabies Day!”. Tapi teriakan itu sepertinya harus diikat dalam kerongkongan. Ironis, kita tinggal di Pulau Seribu Pura yang memproklamirkan World Rabies Day pada tahun 2009. Tapi, ekspestasi dan realita bak bumi dan langit. Rabies ada, dokter hewan disalahkan. Terkadang, emansipasi dan hak berbicara seorang dokter hewan mutlak diperlukan dan diterima 100%. Rabies ada bukan sepenuhnya kesalahan seorang dokter hewan. Langkah tegas berupa eliminasi yang diambil pemerintah Bali bertolak belakang dengan kode etik dokter hewan mengenai HAH (Hak Asasi Hewan/Animal Welfare). Eliminasi ini disinyalir berbau “eksekusi masal” (sumber: metrobali.com)

Rabies adalah suatu penyakit menular akut yang menyerang saraf dan susunan saraf pusat akibat virus rabies yang masuk ke tubuh manusia melalui gigitan hewan penular rabies. Rabies merupakan penyakit yang mematikan. Mengapa ada World Rabies Day? World Rabies Day yang jatuh tanggal 28 September merupakan suatu bentuk apresiasi masyarakat terhadap Louis Pasteur yang telah menemukan vaksin rabies. Maka dari itu, kita mengenang hari kematiannya sebagai World Rabies Day. World Rabies Day adalah waktu yang sangat baik untuk mengambil langkah-langkah yang dapat membantu mencegah dan mengendalikan rabies, seperti vaksinasi hewan peliharaan termasuk anjing dan kucing dan memberikan pendidikan tentang cara untuk menghindari hewan penular rabies (HPR) seperti rakun, kelelawar, sigung, dan rubah (CDC USA).
Hari ini, 28 September 2015 sebagai peringat World Rabies Day. Siapkah kita sebagai dokter hewan memberantas rabies dengan tidak melanggar kode etik dokter hewan? Mendukung pemerintah, melanggar kode etik; menjalankan kode etik, mendukung setiap aspek terlibat.

Happy World Rabies Day, para kolega dokter hewan! Happy World Rabies Day, Pemerintah! Happy World Rabies Day, Bali! Happy World Rabies, Indonesia!


0 Response to "Dokter Hewan, Rabies, Pemerintah adalah Sahabat "