Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS saat memaparkan materi
Melihat hal ini, lanjut Prof. Damri,
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) mengeluarkan surat edaran
yang mewajibkan lulusan universitas memiliki pengalaman dalam hal penulisan
jurnal ilmiah dan disusul Permendikbud No. 49 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. “Jadi kebijakan ini sangat bagus, saya rasa hal ini
cukup untuk memacu Universitas untuk menghasilkan karya ilmiah terutama yang
berkualitas Internasional.”Imbuh mantan Dekan FKH Unud periode 2010-2013 ini.
“Oleh karena itu, pelatihan seperti ini
sangat mendorong peningkatan kinerja Unud dan berharap setelah pelatihan ini,
akan lahir 50 karya ilmiah yang siap terbit dan berkualitas.”Harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas
Kedokteran Hewan Universitas Udayana Dr. drh. Nyoman Adi Suratma, MP juga
mengemukakan hal yang sama. Menurutnya, pelatihan penulisan ilmiah harus sering
dilakukan guna meningkatkan kualitas dan mutu mahasiswa sebelum menyelesaikan
masa kuliahnya. “Kegiatan ini sangat penting untuk menghindari plagiarisme dan
pemalsuan. Sehingga hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah kemampuan
dalam meningkatkan tulisan ilmiah yang bermutu.”ucap Dr. Adi
Selain Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS,
kegiatan yang bertajuk “Seminar dan Pelatihan sebagai Sarana untuk Meningkatkan
Kualitas Artikel Ilmiah” ini juga menghadirkan empat narasumber yang ahli dalam
bidangnya, seperti Dr. drh. I Wayan Batan,MS yang menerangkan tentang
pendahuluan dan metode penelitian. Dilanjutkan oleh Drh. I Made Kardena,SKH,MVS
yang mengulas mengenai judul, baris kepemilikan, abstrak dan kata kunci.
Kemudian tentang hasil pembahasan yang dipaparkan oleh Prof. Drh. Anak Agung
Ayu Mirah Adi, Msi.Ph.D. Sementara pada kesempatan terakhir, Prof. Dr.drh. I
Nyoman Suarsana,M.Si memberikan materi tentang Simpulan dan Referensi dan
memberikan kiat- kiat dalam menulis jurnal.
Seminar dan Pelatihan Penulisan Artikel
Ilmiah Mahasiswa merupakan kegiatan rutin tahunan Indonesia Medicus Veterinus
bekerjasama dengan Jurnal Veteriner dan LPM Suara satwa yang telah tiga kali
diselenggarakan. Peserta kegiatan umumnya berasal dari mahasiswa yang akan dan
telah menyelesaikan skripsi. (Tomcil)
|
0 Response to "Penulisan dan Penerbitan Artikel Ilmiah Mahasiswa Perlu Dipacu."