COP School Batch #4




Rabu, 4 Juni 2014 – Minggu,8 Juni 2014 telah berlangsung kegiatan COP School Batch #4 di Jogjakarta. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh salah satu organisasi bernama Centre for Orangutan Protection. COP School Batch #4 merupakan wadah bagi anak muda yang ingin bergerak dan berjuang untuk menyelamatkan satwa liar.

Kegiatan tersebut menghadirkan Ken Hardi selaku pendiri COP, Ian Singleton (Director of Conservation SOCP), Jamartin Sihite (CEO BOSF), Riski (Coordinator Program Mongabay), Drh. Erni Suyanti, Panut Hadisiswoyo (Founder and Director OIC) dan beberapa aktifis yang berfokus pada penyelamatan satwa liar di Indonesia.

Pada kegiatan COP School Batch #4, para siswa diberikan berbagai materi mengenai satwa liar. Mulai dari materi tentang Orangutan Sumatera dan Kalimantan, perdagangan satwa liar, konflik antara manusia dan satwa, serta materi investigasi perdagangan satwa dilindungi yang sering terjadi di Indonesia.

"Menurut interpol, perdagangan satwa menduduki peringkat nomor 2 tertinggi di dunia, peringkat pertama adalah narkoba dan ketiga adalah perdagangan senjata" ucap Ken Hardi saat memberikan materi mengenai perdagangan satwa. Perdagangan satwa emang marak terjadi di dunia. Perdagangan ini tidak hanya melibatkan melibatkan pedagang kecil, tapi pedagang-pedagang kelas besar. Satwa yang dijual juga berbagai macam, mulai dari satwa yang tidak dilindungi hingga satwa-satwa langka. Semakin langka seekor satwa, semakin mahal harganya.

Kegiatan ini melibatkan 35 siswa yang berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari mahasiswa, pekerja, dan beberapa aktivis satwa liar di Indonesia.

"Kami berharap setelah COP School Batch #4 ini, para siswa dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu yang didapat dalam upaya konservasi satwa liar di Indonesia" ucap Daniek Hendarto selaku Kepala Sekolah COP School Batch #4

0 Response to "COP School Batch #4"