BPM terburu- buru.
Jumat, 9 januari 2015. Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM)
mengadakan Mimbar Mahasiswa yang bertempat di ruang kuliah II gedung FKH Unud.
Salah satu topik hangat yang dibahas adalah rencana pemilu
raya. BPM sebagai badan yang bertanggung jawab akan kegiatan ini terkesan
terburu- buru dalam melakukan pendaftaran calon pemimpin senat. Rencana dari
BPM, pendaftaran calon dimulai tanggal 20-31 Januari 2015. Namun di lain pihak,
BEM dan LPM Suara Satwa belum siap untuk menentukan kader yang akan maju dalam
pemilihan, dalam waktu yang begitu singkat.
BEM berasalan bahwa pendaftaran bakal calon menunggu
kegiatan KKV usai, karena para bakal calon wajib berasal dari ketua kegiatan.
“Tidak adil rasanya kalau ketua KKV tidak diikutkan dalam bursa calon
gubernur”, ujar Wira Adi selaku Gubernur BEM.
Sedang pihak LPM Suara Satwa beralasan, bahwa dalam
menentukan calon pemimpin umum harus melaksanakan Musyawarah Kerja Anggota,
yang tentunya membutuhkan persiapan yang benar- benar matang.
Setelah dilakukan dialog dan musyawarah yang alot, akhirnya
para pemimpin senat setuju untuk pendaftaran calon diundur, namun tidak
mengganggu jalannya pemira yang kabarnya akan dilaksanakan pada pertengahan
Maret.
Mimbar mahasiswa merupakan kegiatan rutin yang yang diadakan
BPM FKH Unud untuk menampung aspirasi mahasiswa. Selain aspirasi dan pembahasan
pemira, para pemimpin lembaga senat mahasiswa juga memaparkan kegiatan yang
sudah dilaksanakan dan yang masih dalam proses perencanaan. Hasil dari mimbar
ini akan disampaikan waktu jumpa pimpinan.
Kegiatan ini juga dihadiri para ketua Minpro, ketua panitia
kegiatan, koordinator dan perwakilan mahasiswa setiap kelas.
0 Response to "BPM terburu- buru."