Belajar dari Ikan Tuna


Rabu, 18 Maret 2015. Minat Profesi (Minpro) Aquatik “Turtle Guard” mengadakan kuliah umum bertopik “Konservasi Satwa Laut Kharismatik, Bermigrasi dan Terancam Punah. Studi Kasus: Ikan Tuna”. Kuliah umum ini diadakan di Ruang Kuliah IV lantai 4 gedung Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Kegiatan ini merupakan bentuk awal dari program kerja Minpro Turtle Guard 2015-2016.

Imam Mustofa Zainudin dari WWF Denpasar didaulat sebagai narasumber dalam kuliah umum ini. Dalam kuliahnya, ia menjelaskan bahwa fenomena alam dapat terjadi pada ikan. Sebagian besar dari kita pasti pernah berpikir bahwa laut tidak akan mungkin kehabisan ikan. Kenyataannya, beberapa dari kita tidak tahu bahwa ikan halibut telah hilang di Samudera Atlantik. Dia juga mengatakan akan datang suatu masa yaitu Tragedy of Common—pada tahun 2050, manusia bukan lagi makan ikan melainkan organisme terkecil di perairan yaitu plankton. Alasan inilah yang menjadi latar belakang I Made Riski Dwi Cahya selaku ketua panitia mengangkat topik konservasi satwa laut, terkhusus ikan tuna karena banyaknya masyarakat yang gemar mengonsumsi ikan tuna tanpa peduli jumlah populasinya di laut. “Dari acara ini, diharapkan nantinya teman-teman dapat mengonsumsi ikan tuna yang sudah dewasa. Tidak asal memakan ikan segala usia dan mengonsumsi sewajarnya.”

Acara ini sangat menarik terbukti dengan tingginya antusiasme peserta. Salah satunya Sandra (angkatan 2011) yang berpendapat bahwa acara ini memberi inovasi. “Kita diimbau untuk lebih cinta lingkungan dan tidak boleh makan ikan sembarangan,” tambahnya. Sandra tidak sendiri, dalam acara ini dihadiri juga peserta-peserta dari mahasiswa mata kuliah elektif aquatik, anggota Minpro Turtle Guard dan mahasiswa FKH Unud dari berbagai angkatan.

“Predator terbesar dalam hal ini adalah manusia dan kita sendirilah yang mampu mengontrol keseimbangan alam ini. Kita harus bijak dalam memilih seafood. Jangan tunggu pemerintah atau orang lain, mulailah dari diri sendiri,” tutur Imam yang kemudian mengakhiri kuliah umumnya. (Samo)


0 Response to "Belajar dari Ikan Tuna"